Mei 29, 2008

Terkait Dugaan Korupsi, Kadis Infokom Maluku Segera Diperiksa

ASISTEN Pidana Khusus (Aspinsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku, A. Ghazali Handari, menegaskan dalam waktu dekat ini, pihak Kejati akan melakukan pemeriksaan terhadap Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi (Infokom) Provinsi Maluku, Lies Ulahayanan yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Kepada situs RBB, Rabu (28/5), Handari mengatakan, kehadiran Ulahayanan tersebut, terkait dugaan korupsi dana jaringan website di seluruh kabupaten/kota Provinsi Maluku tahun anggaran 2006 yang bernilai Rp1,9 milyar.


Namun Handari belum bisa menentukan kapan pemeriksaan terhadap orang nomor satu di Dinas Infokom Maluku itu dilakukan, pasalnya, sebelum tersangka diperiksa, kejati terlebih dahulu harus mendengarkan keterangan saksi ahli dari salah satu perguruan tinggi teknik di Pulau Jawa, mengenai jaringan website sebagai objek perkara, di samping akan mempelajari hasil audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan Pemerintah (BPKP) Provinsi Maluku.

“Penyidikan kasus Dinas Infokom Maluku ini sempat mengalami hambatan, terkait kesediaan saksi ahli. Pekan lalu kami berusaha meminta bantuan pihak PT Telkom Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) sebagai saksi ahli. Namun mereka tidak bersedia,” terangnya.

Akhirnya pihak Kejati, lanjut Handari, merujuk kepada salah satu perguruan tinggi swasta di Jawa dan sudah disetujui. Dalam beberapa hari ke dapan, saksi ahli tersebut sudah akan memberikan keteranganya.

Sumber:balagu.com

Baca Selengkapnya.....

Tuasikal dan Uwuratuw Bukan Ancaman Bagi Golkar

Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Maluku, Nus Poceratu menegaskan, Tuasikal dan Uwuratuw, bukanlah ancaman bagi Golkar dalam Pilkada Maluku tahun 2008. Karena jelas, mereka dicalonkan dari partai lain.
Demikian disampaikan kepada Mimbar Maluku (MM), Kamis (22/5) diruang kerjanya, pada kantor DPD Golkar Maluku, pada kawasan Karang panjang Ambon.

“Ini bukan ancaman. Masyarakat yang lebih tahu. Masyarakat dalam mengunakan hak pilihnya juga bukan karen ahsutan dan paksaan, tapi atas hati nuraninya. Golkar hanya merekomendasikan pa Memet dan Pa Eduard (MADU), dan semua kader golkar pasti mengetahui hal tersebut,” papar Poceratu.


Ketika disinggung mengenai Tuasikal dan Uwuratuw, yang pasti punya basis tersendiri, dan kemudian masuk dalam Pilkada Maluku dengan memakai partai lain? Dia sampaikan, mau bikin bagaimana, ini sudah resiko parpol. “Saya himbau kepada seluruh kader Golkar dan simpatisan, serta keluarga besar partai Golkar, dari tingkat provinsi hingga desa dan dusun, untuk tetap memilih pasangan yang diusung oleh Golkar (MADU), dengan nomor urut 4.

Ditanya mengenai pemecatan Tuasikal dan Uwuratuw? Poceratu hanya berkata, biarkan ini menjadi konsumsi internal partai saja.

Mesin Partai Akan Digerakan Bulan Depan

Pada kesempatan tersebut, Poceratu menyampaikan, dalam bulan Juni hingga pemilihan, mesin partai dari provinsi, akan diterjunkan kedaerah-daerah di Maluku.

“Kami akan terjunkan semua aparat partai, agar bekerja secara maksimal untuk menangkan pasangan yang diusung oleh Golkar. Kami juga punya kiat-kiat tersendiri untuk memenangkan pasangan MADU, pada Pilkada Maluku,” ujarnya (rickho)Harian Mimbar Maluku - Ambon
Sumber :Balagu.com

Baca Selengkapnya.....

Design by Dzelque Blogger Templates Modification by Dheedy_as 2007-2008